.::my imaGHYnation::.
Jumat, Agustus 03, 2007
Page 21 - 30
SANDYSANDY buru-buru mau masuk kamar.
Iya, Mi, Raka. Ada berapa sih temen Sandy yang namanya Raka?
MAMI
Loh, bukannya kata kamu dia terobsesi jadi astronot?
SANDY
(Sadar telah salah mencari alasan) Eh iya, anu, itu dulu. Maksud Sandy, dia pengen main tinju nanti di luar angkasa!
(Ingat sesuatu) Oh ya, Mi, Sandy harus nyari struk Sarti-nya dulu.
Tiba-tiba FARAH keluar kamar dengan kondisi gosong kesetrum.
SANDYMAMI menyusul SANDY masuk kamar SANDY.
(Kaget) Wuaaaa...! Siapa lo? (Ke MAMI) Siapa nih, Mi? Asisten baru mami?
MAMI
(Menaruh adonan kue di meja) Bukan tuh, mami juga nggak kenal. Sudah lah, Sand, kita cari truck sarung tinjumu cepat!
SANDY
(Masuk kamar, meralat) Struk, Mi, bukan truck!
FARAH
(Histeris) Kalian jahaaaaaaat…..!!!
CUT TO
30. INT. APARTMENT DINO: R. TENGAH. MALAM.
DINO, JESSICA (VO)
Terdengar suara orang sedang mandi.
Sementara itu, DINO nampak asyik makan kacang, merokok dan nonton tv.
Di meja, nampak 3 buah handphone mutakhir, majalah yang telah “beralih fungsi” menjadi tatakan gelas, botol minuman telah berkurang drastis isinya, asbak yang telah penuh dengan puntung rokok dan kulit kacang berserakan di meja.
Salah satu handphone menyala.
DINODINO mengambil handphone dan melihat caller ID di LCD.
(Teriak) Jes, telpon, Jes…!
JESSICA (VO)
Tolong liat, Din, dari siapa?
DINODINO menaruh handphone yang masih berbunyi di meja dan kembali pada kegiatannya.
(Sedikit terkejut) Bokap lo, Jes!
JESSICA (VO)
Jangan diangkat, Din. Biarin aja. Gue males kalau disuruh pulang!
Kembali handphone berbunyi dan bergerak-gerak di meja. Handphone yang lain.
DINODINO melihat caller ID.
Jes, telpon lagi ke CDMA lo…!
JESSICA (VO)
Siapa yang nelpon?
DINO
Privat number…!
JESSICA (VO)
Angkat aja, Din!
DINO
Gue takut bokap lo, Jes!
JESSICA (VO)
Bokap gue nggak tahu nomer CDMA gue.
DINO
Berarti cowok lo dong? (Meralat) Maksud gue mantan elo?
JESSICA (VO)
Kalau bener dia, bilang aja suruh pergi ke neraka sama cewek barunya!!!
CUT TO
31. INT. KOSAN SUCI & IRA: KMR. SUCI & IRA. MALAM.
SUCI, IRA
SUCI sedang berkemas. Nampak ia mengeluarkan isi dari tas gendongnya. Baju kotor ia lempar ke keranjang baju kotor, make-up ia taruh di atas meja. Terakhir ia mengeluarkan sebuah majalah remaja dari tas dan menaruhnya di atas lemari.
SUCI membuka lemari, memilih-milih baju untuk dimasukkan ke tas. Sebagian baju yang nggak akan ia bawa ia taruh di tempat tidur. Sebuah surat (=scene 2) dari dalam lemari ia taruh di atas majalah di atas lemari.
IRA nampak memperhatikan teman kamarnya tanpa tahu harus membantu apa.
IRA
Kapan elo balik, Ci?
SUCI
Kalau nggak Rabu ya Kamis. Aku cuti sampai Selasa. Tapi Rabu aku off dan Kamis aku masuk closing.
IRA
Kalau gue nggak ada, kunci pintu depan di tempat biasa, ya?
CUT TO
32. INT. RMH. SANDY: KMR. SANDY-R. TENGAH. MALAM.
SANDY, MAMI, FARAH
Suasana kamar SANDY berantakan. Buku, majalah, CD/DVD, bertebaran di mana-mana.
SANDY membuka laci meja dan memeriksa isinya.
MAMI yang bingung malah “tak bisa” berbuat apa-apa.
MAMISANDY kaget. Biar bagaimanapun, MAMI tak boleh tahu bahwa Sarti itu merk kondom.
Memangnya kamu taruh di mana struk itu?
SANDY
(Panik) Kalau Sandy inget mah, Sandy nggak bakal begini, Mi!
MAMI
Kamu inget-inget aja dulu. (Mengambil bungkusan kado isi kondom Sarti) Kamu tinggal di dalemnya, ‘kali?
SANDYSANDY mengambil jaket di kapstock dan memeriksa sakunya.
Jangan dibuka, Mi! Nggak mungkin di dalemnya. Bodoh aja kalau Sandy ngasih kado sekalian struk pembeliannya.
SLOW MOTION: SANDY menemukan sebuah kondom yang masih terbungkus. Kondom yang dimasukkan diam-diam oleh SPG (=scene 12).
SANDY (VO)SANDY buru-buru membuka dan memasukkan kondom ke mulutnya. Mengunyah perlahan dengan tampang dinormal-normalkan.
Aneh, kok ada kondom di jaket gue?!
MAMI
(Penasaran) Apaan itu, Sand?
SANDY
(Kaget, panik) Oh, anu, Mi, permen karet!
SANDYSANDY menahan rasa aneh kondom yang dikunyahnya. Melanjutkan mengecek saku jaket.
Tu kan, permen karet (buru-buru membuang bungkus kondom ke tempat sampah).
SANDY (VO)SANDY menemukan secarik kertas dari saku jaketnya.
Kondom rasa apa neh?!
MAMICU: bill foodcourt 2 hari yang lalu (=scene 14).
(Harap-harap cemas) Ketemu, Sand?
MAMI (CONT’D)Kesempatan ini digunakan oleh SANDY untuk memuntahkan kondom di mulutnya ke tangan dan membuangnya cepat ke tempat sampah.
Coba mami lihat! (merebut kertas dari tangan SANDY)
MAMI (CONT’D)
Loh, kok kwetiaw goreng, french fries…?
SANDYSANDY buru-buru memakai jaketnya.
(Tepuk jidat, ingat sesuatu) Oh my God!
MAMISANDY keluar kamar cepat dan terdengar dua buah jeritan bersamaan.
Loh, kamu mau ke mana?
SANDY
Struknya kebawa temen, Mi! Sandy harus mengambilnya. Soalnya Rabu Sandy harus klaim Jaguarnya. Kalo enggak, bakal dilelang tu Jaguar. Kan sayang…
FARAH(VO) + SANDY (VO)Terdengar suara orang jatuh.
(Bersamaan)
Aaaa….!!!
MAMI cepat-cepat keluar dari kamar SANDY.
Di ruang tengah, FARAH yang cuma pakai handuk dan rambut juga dibebat dengan handuk kecil, jatuh terduduk sambil membetulkan handuknya.
SANDY bangun sambil meringis kesakitan.
SANDYSANDY menuju ruang depan dan keluar menuju garasi.
(Kesal) Kalo jalan liat-liat dong!
FARAH
(Membela diri) Elo yang kalo jalan main selonong aja!
MAMI
(Menengahi) Sudah-sudah, jangan ribut.
Sandy, katanya mau ke tempat teman kamu? (Melihat jam di tembok. Jam 8.20) Keburu malem loh…
SANDY
Farah tu, Mi. Tau orang lagi buru-buru, juga!
FARAH
(Berhasil berdiri dengan susah payah) Sandy mau ke mana, Mi, buru-buru banget?
MAMI
Kakakmu menang undian mobil Jaguar!
FARAH
(Histeris) Menang Jaguar?!? Wah, enak dong, nanti Farah bisa minjem Jaguar dia. (Berlagak sedih) Yah, Kijang kutukan mami nggak kepakai lagi dong…
MAMI
(Sok marah) Eh, menghina mobil mami, ya! Kamu sama aja dengan kakakmu.
CUT TO
33. EXT. RUMAH SANDY: GARASI: MALAM.
SANDY
Sebuah motor bebek terparkir di samping sebuah mobil Kijang tua.
SANDY
(Merogoh kantong celana) Yah…, kunci ketinggalan, lagi!
SANDY masuk kembali.
CUT TO
34. INT. RUMAH SANDY: KMR. SANDY. MALAM.
SANDY
SANDY memasukkan dompet dan PDA phone ke tas kecil. Notebook masih terlihat menyala. Terakhir SANDY menyambar kunci motor di meja.
SANDY keluar dari kamar.
CUT TO
35. INT./EXT. RMH. SANDY: KMR. FARAH-R. TENGAH-GARASI. MALAM.
SANDY, FARAH, MAMI
FARAH yang telah memakai celana pendek dan kaos keluar dari kamar untuk menjemur handuk. Dan FARAH melintas di depan kamar SANDY tepat saat SANDY keluar dari kamar. SANDY kembali menabrak FARAH.
FARAHMAMI keluar dengan cetakan kue di tangan.
(Jatuh) Aow! (Sewot) Hobby banget sih lo nabrak gue?!
SANDY
Elo aja yang lewat timing-nya nggak pernah tepat!
FARAH
(Bangun) Awas ya!
SANDY
Awas apa?
MAMISANDY keluar.
(Melerai) Aduh-aduh, sudah dong, Sandy, Farah. (Heran) Loh, kamu sudah ke tempat teman kamu, Sand? (Penasaran) Terus-terus, gimana? Ketemu nggak struk yang kamu cari?
SANDY
(Sambil jalan) Jalan juga belum, Mi. Farah, lagi, bikin tambah lama da tuh!
FARAH
(Mencibir) Yeee…
SANDY (VO)
Rah, tolong matiin notebook gue!
CUT TO
36. EXT. RUMAH SANDY: GARASI. MALAM.
SANDY, FARAH
SANDY duduk di atas motor. Memasukkan kunci kontak. Tapi SANDY merasa ada yang nggak beres.
CU: ban belakang motor kempes.
SANDYSANDY menendang ban motor kesal. Untuk kemudian membuka gerbang dan lari ke arah jalan.
(Kesal) Yah, brengsek! Pake kempes, lagi!
CU: kunci motor belum dicabut.
CUT TO
37. INT. KOSAN SUCI & IRA: KMR. SUCI & IRA-R. DEPAN. MALAM.
SUCI, IRA, ROY
SUCI mengikat terakhir tali sepatunya.
SUCISUCI dan IRA berpelukan.
(Bangkit) Aku berangkat sekarang ya, Ra.
IRASUCI keluar kamar.
Ngati-ati lo. Jangan lupa oleh-olehnya.
CU: majalah remaja di atas lemari. Di atas majalah tergeletak sebuah amplop (=scene 2 & 31).
Di ruang depan ROY –PACAR IRA– sedang merokok saat SUCI keluar.
ROYSUCI keluar ke teras.
(Basa-basi) Ke mana, Ci, malem-malem?
SUCI
Pulang ke Bandung. Nitip Ira ya…
IRA sudah berdiri di depan pintu kamar.
ROY bangkit dari duduknya dan mematikan rokok di asbak.
Tangan IRA menarik tangan PACAR-nya masuk ke dalam.
Dari luar kamar nampak siluet di gordyn IRA dan ROY masuk kamar untuk kemudian berciuman.
ROY mendorong tubuh IRA ke tempat tidur dan “blip” lampu mati.
FADE OUT
FADE IN
38. EXT. JALANAN: DPN. RMH. SANDY. MALAM.
SANDY, SOPIR TAKSI
SANDY menyetop taksi. Masuk ke taksi.
SPLIT SCREEN
39. EXT. JALANAN: DPN. KOSAN SUCI & IRA. MALAM.
SUCI, FIGURAN
SUCI menyetop angkot. SUCI lalu masuk ke dalam angkot.
CUT TO
40. EXT./INT. JALANAN: DLM. TAKSI. MALAM.
SANDY, SOPIR TAKSI, TUKANG OJEK, FIGURAN
Jalanan macet. SANDY kesal.
POV: SANDY melihat deretan TUKANG OJEK di pinggir jalan.
SANDYSANDY keluar dari taksi.
(Tak sabar) Bang, saya berhenti sini aja deh!
CUT TO
41. EXT. JALANAN. MALAM.
SANDY, TUKANG OJEK
SANDY naik ke jok motor TUKANG OJEK. Motor segera melesat ke jalanan yang padat. Meliuk-liuk di antara mobil-mobil yang terjebak stuck.
FADE OUT
FADE IN
42. EXT. MALL. MALAM.
SANDY, TUKANG OJEK
ESTABLISH
Sebuah motor berhenti di depan mall.
SANDY turun dan memberikan ongkos pada TUKANG OJEK yang menerimanya dengan senyuman.
SANDY setengah berlari masuk ke dalam mall.
CUT TO
43. EXT./INT. TERMINAL: DALAM BUS. MALAM.
SUCI, FIGURAN
SUCI memandang berkeliling. Dan tatapannya berhenti di kerumunan awak-awak bus yang sedang asyik bermain kartu ditemani beberapa wanita penghibur. SUCI nampak kecewa karena yang dicarinya tak ada.
SUCI melangkah masuk ke sebuah bus jurusan Bandung dan sekitarnya. Sesekali masih menoleh keluar, ke arah kerumunan awak bus tadi.
SUCI menemukan tempat duduk yang sekiranya aman dan nyaman.
CUT TO
44. INT. MALL: DEPAN BUTIK. MALAM.
SANDY, FIGURAN
SANDY jalan dengan tergesa-gesa. Tapi saat berpapasan dengan 2 cewek bule berpakaian sexy, SANDY masih sempet menggodanya sampai meleng salah belok. SANDY menabrak keca etalase sebuah butik.
PENGUNJUNG MALL banyak yang mentertawakannya.
SANDY
(Mengangkat tangan) Tenang… tenang. Under control – under control. I’m okay…! (berlalu seperti tak terjadi apa-apa)
CUT TO
45. INT. MALL: FOODCOURT. MALAM.
SANDY, MAYANG, FIGURAN
Dari tikungan SANDY datang mendekat ke arah camera sambil mengusap-usap jidatnya. SANDY masuk ke foodcourt. Melihat ke sekeliling tapi SANDY tak melihat SUCI.
MAYANG datang menghampiri SANDY.
MAYANG
(Ramah) Ada yang bisa saya Bantu?
SANDY
(Agak kaget) Oh, saya nyari Suci. Dia libur atau… (kuatir SUCI sudah tak kerja lagi di situ).
MAYANG
Sucinya udah pulang tadi sore. Ada pesen buat Suci?
Label: Sandy Sarti
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home